WELCOME MY BLOG. Blog For Share you Knowledge and Experience, Ilmu yang Bermanfaat ialah Ilmu yang dapat Dibagi

BTemplates.com

About

Footer Widget 3

ruminabe. Diberdayakan oleh Blogger.

Footer Widget 1

Texts

Mengenai Saya

Foto saya
Indonesia
Hi, Saya Lulusan S1 Ekonomi dan sekarang Seorang Karyawan Swasta yang bekerja penuh semangat, dan punya cita-cita yg mulia untuk berbagi Ilmu dan Pengalaman Kepada Sesama. Sekian Terimakasih. :)
Powered By Blogger

Footer Widget 2

Translate

Pages

Menu

Blogger templates

Blogger news

Selasa, 29 Januari 2013

Kue Lumpur Pisang Keju


Bahan :
  • 100 gr margarin
  • 250 ml air
  • 150 gr tepung terigu
  • 100 gr gula pasir
  • 100 gr keju KRAFT parut
  • 1 sdt garam
  • 1/2 sdt vanili bubuk
  • 5 butir telur, kocok
  • 350 ml santan dari 1 butir kelapa
Hiasan :
  • 150 gr keju KRAFT, parut
  • 5 buah pisang raja, iris 1 cm
Cara Membuat :
  1. Panaskan margarin bersama air, gula pasir, garam, dan vanili. Setelah mendidih, masukkan tepung terigu, aduk rata dan angkat. Masukkan telur kocok, keju KRAFT parut, santan ke dalam adonan, aduk hingga menjadi adonan yang kental.
  2. Olesi cetakan kue lumpur dengan minyak. Panaskan dalam oven. Setelah cetakan panas, tuang adonan 3/4 penuh. Masukkan kembali cetakan ke dalam oven. Panggang setengah matang, tambahkan 2-3 iris pisang dan keju KRAFT parut. Panggang kembali hingga matang. Angkat.
Untuk : 20 potong

Bolu Gulung Keju


Bahan:

350 g putih telur ayam
270 g gula pasir
360 g kuning telur ayam
150 g tepung terigu
150 g mentega, lelehkan
1 sdt esens vanili

Isi:

250 g cream cheese (keju krim)
125 g cokelat putih, lelehkan
60 g icing sugar
2 g gelatine bubuk, larutkan dengan sedikit air hangat
250 g whipped cream

Cara membuat:

# Kocok putih telur dan gula hingga mengembang.
# Masukkan kuning telur, kocok perlahan hingga rata.
# Tambahkan esens vanili, aduk rata.
# Masukkan tepung terigu, aduk rata.
# Tuangi mentega cair, aduk hingga rata.
# Tuang adonan ke dalam 2 buah loyang segi empat 40 cm
# Panggang dalam oven panas suhu 200 C selama 10-12 menit.
# Isi: Kocok cream cheese, cokelat dan gula hingga lembut.
# Tuangi larutan gelatine, aduk rata.
# Tambahkan whipped cream, aduk rata.
# Olesi bolu dengan adonan Isi hingga rata. Gulung sambil padatkan.

Selamat Mencoba... :)

Manfaat Dan Jenis-jenis Keju








Kandungan Nutrisi dan Manfaatnya

Keju mengandung kalsium, protein, dan fosfor dalam jumlah banyak karena keju merupakan konsentrat dari susu.
  • Kandungan protein dalam 100 gr keju jenis cottage mampu mencukupi kebutuhan harian sebesar 25%. Profil asam aminonya juga lengkap termasuk jenis BCAAs (isoleucine, leucine, dan valine) sehingga berperan dalam sintesis protein untuk pembangun jaringan otot, metabolisme sel-sel tubuh, dan tulang.
  • Kaya riboflavin yang bermanfaat membantu metabolisme karbohidrat dan menjaga kesehatan membran mukosa.
  • Kaya vitamin B12 dan asam folat dalam keju yang bermanfaat membantu sintesa DNA, pematangan sel-sel darah merah, dan menjaga fungsi syaraf.
  • Kaya vitamin B6 yang membantu metabolisme asam amino dan lemak, menjaga sistem syaraf dan kesehatan kulit.
  • Kaya vitamin A yang penting bagi indra penglihatan, kesehatan kulit, jaringan permukaan, dan perlindungan terhadap infeksi.
  • Kaya selenium yang penting untuk sintesa suatu enzim antioksidan.
  • Kaya fosfor yang bermanfaat sebagai pembentuk ATP untuk produksi energi, pembentuk tulang dan gigi, dan keseimbangan asam basa.
  • Kaya kalsium yang penting untuk pembentukan tulang dan gigi, pembekuan darah pada luka, menjaga fungsi syaraf, otot, dan irama jantung.
  • Beberapa studi juga membuktikan jika konsumsi keju dapat mencegah kerusakan gigi.
  • Keju juga mengandung tryptophan, sejenis asam amino yang mampu meredakan stress dan membantu tidur.
  • Kandungan kalori dan karbohidratnya juga sangat rendah sehingga cocok sebagai makanan diet.
Namun keju juga kaya akan lemak jenuh yang tidak sehat bagi tubuh. Apakah lemak jenuh keju ini meningkatkan resiko penyakit jantung masih belum terbukti, bahkan pada para konsumen keju terbanyak di Perancis dan Yunani sekalipun. Diyakini kebiasaan minum anggur merah oleh warga Perancis-lah yang menjadi faktor penetralisir kelebihan kalori dan mengurangi resiko penyakit kardiovaskular. Disarankan untuk membatasi konsumsi keju sebanyak 57 gr seminggu. Atau pilihlah jenis keju yang rendah/ bebas lemak atau keju kedelai atau almond. 
 
Jenis-jenis Keju

Keju dibedakan dalam beberapa kategori yang terdiri atas : umur, tekstur, metode pembuatan, kandungan lemak, jenis susu, dan asal negara/ daerah pembuatan. Namun pembagian tersebut tidak mutlak karena beragamnya jenis keju.

Menurut ahli makanan Barbara Ensrud, keju dibagi atas : keju segar (fresh); keju whey; keju pasta filata; keju semi-lunak; keju semi-keras; keju keras/ tua; keju krim; keju setengah matang; keju blue vein (berjamur); keju susu sapi, kambing, atau domba; keju berbau kuat; dan keju siap olah.

Yang tergolong keju segar, whey, dan stretched curd diantaranya :
  • Keju cottage, yaitu keju segar tanpa bahan tambahan yang mudah basi, harus disimpan dalam lemari pendingin. Keju cottage merupakan keju terbaik dalam hal nilai nutrisinya. Tinggi protein kasein, rendah karbohidrat dan lemak (hanya 5%). Cocok untuk salad buah dan sayuran.
  • Mozzarella, keju lunak Italia yang aslinya berasal dari susu kerbau liar. Mengandung 22% lemak dan bersifat spesifik langsung meleleh ketika dipanggang. Cocok untuk topping pizza atau campuran fritata.
  • Ricotta, keju lunak Italia bertekstur sangat rapuh dari whey susu sapi. Mengandung 13% lemak. Berkombinasi rasa gurih dan lezat beraroma harum. Cocok untuk aneka masakan pasta seperti lasagna dan spaghetti.
Keju yang digolongkan berdasarkan teksturnya diantaranya adalah :
  • Edam, keju Belanda populer bertekstur keras dan beraroma mirip kacang. Kemasannya terbungkus lapisan sejenis lilin berwarna merah. Mengandung 28% lemak. Cocok untuk campuran kue kering (cookies) atau taburan hidangan panggang.
  • Parmesan, keju bertekstur keras dari Parma, Italia berbentuk silinder warna kuning muda. Beraroma tajam karena proses pemeraman yang lama (14-48 bulan). Cocok sebagai keju parut, taburan pizza, sup maupun aneka pasta. Kandungan lemak 26%.
  • Cheddar, keju Inggris paling banyak dikonsumsi di seluruh dunia. Rasanya lezat dengan aroma tidak terlalu tajam. Cocok untuk masakan apa saja seperti casseroles, sup, isi sandwich dan salad. Mengandung lemak 33% dengan masa pemeraman 9-24 bulan.
  • Emmenthal, keju keras Swiss yang cukup populer. Jika dipotong akan terlihat lubang-lubang yang terbentuk selama proses fermentasi. Banyak disuka karena lembut dan kaya aroma. Cocok sebagai table cheese dimakan dengan anggur merah.
Keju yang masuk kategori blue-vein atau berdasarkan umur keju diantaranya adalah :
  • Camembert, keju lunak Perancis dari susu sapi yang diperam dengan jamur selama 3 minggu. Sangat lembut dan creamy dengan warna kuning pucat. Mengandung 24% lemak. Bisa langsung dimakan dengan roti, daging, atau red wine. Juga sebagai table cheese dan campuran omelette, isi souffle, pancake atau apple pie.
  • Brie, keju lunak Perancis dari susu sapi yang diperam minimal 1 minggu. Kulit luar berwarna kuning pucat, sedikit abu-abu karena lapisan jamur, dengan bagian dalam lembut meleleh. Lapisan jamurnya dapat dimakan (tidak untuk dibuang). Aromanya tajam dan kandungan lemaknya 28%. Cocok untuk salad, dan dimakan dengan buah olive atau pickle.
Sedangkan keju berdasarkan kandungan/ isi, contohnya adalah Cream Cheese yaitu keju lunak berasa sedikit asam dari susu sapi yang diperkaya dengan cream. Cream cheese mengandung 45% lemak, double cream cheese 60% lemak, dan triple cream cheese 75% lemak. Keju ini cocok sebagai hidangan penutup, misalnya cheese cake, pengisi pie, atau dimakan bersama buah-buahan.

Keju siap olah (processed cheese) terbuat dari keju tradisional dan garam pengemulsi, kadang ditambah susu, garam, bahan pengawet, dan pewarna makanan. Keju ini tergolong murah dan dapat mencair dengan lembut. Biasa dijual dalam kemasan utuh atau lapisan dan kemasan botol semprot.

Tersedia juga jenis keju kedelai (soy cheese) dan keju almond (almond cheese) yang dikonsumsi karena diet, vegetarian, penderita lactosa intolerance atau alergi susu hewani, atau penderita saluran pencernaan. Keju kedelai sangat rendah lemak (8%), bebas kolesterol, sumber protein kedelai dan isoflavone. Namun beberapa merek keju kedelai tidak sepenuhnya bebas kandungan hewani karena ada yang mengandung kasein. Keju kedelai tidak terlalu berbau khas keju kecuali ketika sedang dimasak/ dicairkan.

Senin, 21 Januari 2013

Kek Batik Coklat





Bahan-bahan :

  • 300 gram biskut marie - dipatah 4
  • 200 gram milo
  • 250 gram susu pekat
  • 2 biji telur
  • 3 sudu besar planta / butter
Cara membuat :
  • Satukan semua bahan di dalam kuali kecuali biskut marie
  • Kacau hingga semua bahan sebati 
  • Gunakan api yang paling kecil
  • Kacau lagi hingga bancuhan coklat menjadi pekat
  • Bila bancuhan dah jadi pekat dan likat, masukkan biskut marie
  • Kacau lagi hingga biskut tersalut dengan coklat (hati-hati semasa mengaul, jangan sampai biskut hancur)
  • Curahkan kek batik ke dalam loyang yang telah disalut dengan kertas minyak atau plastik 
  • Ratakan dan tekan kek batik semasa kek batik masih panas supaya ianya mampat
  • Masukkan dalam peti ais atau pun biarkan ia sejuk barulah buleh di potong - kalau disejukkan semalaman dalam peti ais akan memberikan hasil yang memuaskan